Film VenomFilm Venom
Spread the love

Perkenalan

Venom, salah satu karakter terkenal dari dunia komik Marvel, telah memikat penggemar selama beberapa dekade. Namun, baru pada tahun 2018 bahwa karakter ini mendapatkan debutnya sendiri di layar lebar dalam film dengan judul yang sama, “Venom”. Film ini menghadirkan kisah antihero yang unik dan menghadirkan sudut pandang yang berbeda dalam alam semesta superhero. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi film “Venom”, dari latar belakang karakter hingga perjalanan pembuatan film, serta mengapa film ini menjadi penting dalam sinema superhero modern.

Asal Usul Venom

Sebelum kita masuk ke dalam filmnya, mari kita kenali karakter Venom dan asal usulnya:

Venom adalah sosok yang menarik karena tidak hanya menjadi musuh utama Spider-Man, tetapi juga memiliki ciri khas tubuh hitam yang menutupi seluruh tubuhnya dan mulut raksasa dengan gigi tajam.

Asal mula Venom adalah sebagai “symbiote” alien yang mengikat dirinya pada Spider-Man. Namun, setelah Spider-Man berhasil memisahkan diri dari symbiote, makhluk tersebut menemukan inang baru dalam sosok Eddie Brock, seorang wartawan yang penuh amarah dan berkeinginan untuk membalas dendam pada Spider-Man. Inilah awal mula terbentuknya Venom, entitas yang merupakan perpaduan antara symbiote alien dan pribadi yang gelap dan kejam.

Perjalanan Menuju Film “Venom”

Sejak kemunculannya dalam komik, Venom telah menjadi salah satu karakter yang paling dicintai dan ikonik dalam alam semesta Spider-Man. Penggemar telah lama berharap untuk melihat Venom di layar lebar, dan perjalanan menuju film ini memiliki beberapa puncak dan lembah:

Cameo di “Spider-Man 3” (2007):

Venom pertama kali muncul di film “Spider-Man 3”, disutradarai oleh Sam Raimi, dengan Topher Grace memerankan Eddie Brock/Venom. Meskipun film ini mendapat beragam tanggapan, Venom tetap menjadi salah satu elemen yang paling diingat dari film tersebut.

Pembatalan Film Terdahulu:

Sebelum “Venom” versi 2018, telah ada berbagai usaha untuk membuat film berdasarkan karakter ini. Salah satunya adalah proyek yang akan disutradarai oleh Gary Ross pada akhir tahun 1990-an, tetapi akhirnya dibatalkan.

Kolaborasi Sony dan Marvel:

Dengan kesuksesan adaptasi Spider-Man di bawah naungan Marvel Studios, Sony Pictures (yang memiliki hak karakter Venom) mencapai kesepakatan dengan Marvel untuk mengintegrasikan Spider-Man ke dalam alam semesta Marvel Cinematic Universe (MCU). Meskipun Venom adalah karakter Spider-Man, film “Venom” yang akan datang tetap berdiri sendiri dan tidak terhubung langsung dengan MCU.

Pembuatan Film “Venom” (2018):

Film ini yang akhirnya dirilis pada tahun 2018 disutradarai oleh Ruben Fleischer, dengan Tom Hardy memerankan Eddie Brock/Venom. Ini adalah langkah besar untuk karakter ini, dan film ini mengeksplorasi dinamika antara Eddie Brock dan Venom, serta menghadirkan elemen komedi yang unik.

Sinopsis Film “Venom” (2018)

Film “Venom” (2018) mengikuti kisah Eddie Brock, seorang wartawan investigasi yang jatuh dari karier cemerlangnya setelah mencoba mengungkap rahasia jahat perusahaan Life Foundation yang dipimpin oleh Carlton Drake (Riz Ahmed). Dalam upayanya, Eddie tanpa sengaja bersatu dengan symbiote alien, Venom, yang memberinya kekuatan luar biasa, tetapi juga mengubah hidupnya secara drastis.

Eddie dan Venom berusaha untuk menentang rencana jahat Life Foundation dan mengungkap eksperimen mengerikan yang dilakukan oleh Carlton Drake. Sementara itu, mereka juga berhadapan dengan ancaman dari Riot, symbiote alien lain yang berasal dari Life Foundation.

Dalam perjalanan ini, Eddie dan Venom harus belajar untuk bekerja sama, menggabungkan kekuatan mereka, dan mencari keseimbangan dalam hubungan yang tidak biasa ini. Film ini mengeksplorasi konflik internal dan eksternal karakter utama, sambil menampilkan aksi yang mengesankan dan momen komedi yang menghibur.

Penerimaan dan Pengaruh

Film ini mendapatkan beragam tanggapan dari kritikus dan penggemar. Meskipun mendapat tinjauan yang beragam, film ini mampu meraih kesuksesan komersial yang signifikan. Salah satu faktor utama kesuksesannya adalah penampilan Tom Hardy sebagai Eddie Brock/Venom, yang mendapat pujian luas.

Film ini juga menciptakan fondasi untuk potensi masa depan dalam mengembangkan alam semesta . Langkah ini dibuktikan oleh rilis film sekuel, “Venom: Let There Be Carnage” pada tahun 2021, yang melibatkan karakter baru, Cletus Kasady/Carnage (diperankan oleh Woody Harrelson).

Dalam beberapa tahun terakhir, Venom telah menjadi salah satu karakter antihero paling populer di dunia superhero. Sementara banyak karakter di alam semesta superhero didefinisikan oleh moral yang tegas, Venom adalah salah satu karakter yang menjelajahi abu-abu moral dan menghadirkan pertanyaan etis yang menarik.

Film ini juga menciptakan kesempatan untuk mengembangkan alam semesta Spider-Man yang lebih luas di luar MCU. Meskipun belum ada konfirmasi resmi

tentang rencana tersebut, banyak penggemar berharap untuk melihat lebih banyak adaptasi karakter Spider-Man dan Venom di masa mendatang.

Kesimpulan

Film ini adalah langkah penting dalam membawa karakter Venom ke layar lebar dengan penuh gaya. Dalam perjalanannya, film ini menggali dinamika karakter utama, menawarkan aksi yang memukau, dan menggabungkan elemen komedi yang menghibur.

Sebagai bagian dari alam semesta Spider-Man yang terus berkembang, Venom terus menjadi sorotan dalam dunia superhero dan sinema. Dengan langkah-langkah baru yang diambil dalam film-film seperti “Venom: Let There Be Carnage,” masa depan karakter ini terlihat semakin cerah dan menarik untuk diikuti.